-->
Daging kambing dikenal dengan proteinnya yang tinggi. Daging kambing juga sering disajikan untuk lauk harian. Rasanya yang khas selalu bisa menggugah selera.

Ada banyak menu yang bisa dibuat dari daging kambing. Salah satunya adalah sate kambing. Olahan daging kambing satu ini cenderung banyak dipilih karena lezat dan mudah dibuat, cukup pakai rempah sederhana.

Sayangnya, daging kambing dikenal dengan bau prengusnya yang kurang sedap. Selain itu, teksturnya juga alot jika tidak diolah dengan benar. Terlebih jika daging kambing yang digunakan sudah tua atau berumur lebih dari 2 tahun. Biasanya daging kambing tua cenderung lebih alot dan bau.

Tapi tak perlu khawatir, ada trik untuk mengatasi daging alot dan prengus. Seorang warganet bernama Heru Sutrisno pernah membagikan trik tersebut. Dia mengaku daging kambing tua yang dimasak menjadi sate bisa empuk jika diolah dengan tepat.

"Daging kambing yang sudah tua, yang sangat alot bisa menjadi sate yang super empuk layaknya kambing yang masih muda. Dan ini daging kambing yang sudah tua, umurnya sudah kurang lebih 2 tahun, dan sudah dipastikan dagingnya sangat alot sekali," terang Heru Sutrisno.

Biasanya, sebagian orang akan menggunakan metode rebus untuk mengempukkan daging kambing. Namun, dia justru mengandalkan cara lain, yakni dengan dimarinasi.

Menurutnya, hal ini bisa lebih efektif mengempukkan dan menghilangkan bau prengus pada daging kambing tua. Lebih jelasnya, siapkan dulu daging kambing. Lalu potong bagian lemak putihnya. Menurut Heru, lemak ini bisa menghambat proses pengempukkan nantinya. Oleh sebab itu, potong dan buang lemaknya.

Jika sudah, potong-potong daging kambing jadi kotak untuk sate. Pastikan bentuk potongan daging kambing ini jangan terlalu besar karena nanti proses pengempukkan bisa lebih lama. Cukup potong jadi ukuran sedang dan masukkan ke mangkuk.

Selanjutnya, beri bumbu berupa 1 siung bawang putih cincang, 2 sachet kecap manis ukuran kecil, sedikit gula merah sisir, garam, dan lada. Lalu aduk-aduk sampai rata. Setelah itu, diamkan selama 1 jam.

"Saya diamkan selama kurang lebih 1 jam, tergantung seberapa besar alotnya daging. Semakin lama direndam, didiamkan, maka dagingnya akan semakin empuk lagi. Dan ini khusus untuk daging yang alot saja," jelasnya lebih lanjut.

Jika sudah didiamkan, tusuk daging dengan lidi atau tusukan sate. Karena teksturnya sudah empuk, maka daging akan lebih mudah ditusuk. Daging kambing yang sudah ditusuk ini pun siap dibakar. Menurut Heru, proses pembakarannya juga tak perlu lama karena daging sudah empuk.

"Cukup dengan bara api yang kecil, (dibakar) sebentar saja sudah matang," ujar Heru Sutrisno.