-->

Kacang hijau sering diolah jadi aneka hidangan lezat, terutama dessert atau camilan. Contohnya ada bubur kacang hijau, bolu, bakpia, onde-onde, roti, mageli, dan lainnya. Selain sekadar disantap jadi camilan, siapa sangka banyak sekali manfaat yang ditawarkan oleh kacang hijau untuk kesehatan, lho.

Dilansir dari healthline.com, kacang hijau mengandung antioksidan, serat, mineral, protein, serta vitamin yang tinggi, sehingga bisa mencegah penyakit stroke, melancarkan pencernaan, menurunkan berat badan, mencegah kolesterol jahat, menjaga kadar gula darah, dan lain-lain. Nggak heran kalau bahan makanan satu ini begitu digemari, kan?

Kacang hijau pun sering dijadikan stok, sehingga bisa dibuat saat tiba-tiba "ngidam" olahan kacang hijau. Tapi terkadang ada-ada saja tantangan saat menyimpan kacang hijau ini. Jika cara menyimpannya kurang benar, kacang hijau bisa-bisa berjamur atau bahkan muncul kutu-kutu kecil di sekitarnya, lho.

Biasanya, hal ini dikarenakan tempat untuk menyimpan kacang hijau masih terlalu lembap atau bisa jadi kacang hijau tersebut masih dalam kondisi kurang bersih. Tapi kamu tak perlu khawatir, karena salah seorang warganet akrab disapa Mbok Jar punya rahasia agar stok kacang hijaumu bisa tetap awet bahkan hingga bertahun-tahun, lho. Cara menyimpan kacang hijau ini pun menurutnya sederhana banget pakai alat-alat yang ada di rumah.

"Sebenarnya bisa saja kacang hijau ditaruh kulkas, tapi untuk disimpan dalam waktu lama pasti akan memakan tempat," jelas Mbak Jar.

Sebelum mempraktikkan cara menyimpannya, Mbok Jar menjelaskan terlebih dahulu kalau kacang hijau tidak harus dicuci dulu, karena kacang hijau akan jauh lebih tahan lama apabila kondisinya benar-benar kering saat disimpan. Namun, meski tidak dicuci, Mbok Jar punya cara agar kotoran dan sisa kulit kacang hijau bisa hilang, nih.

Kacang hijaunya harus diayak menggunakan tampah bambu. Usai diayak atau diputar-putar menggunakan tampah tersebut, nantinya sisa kotoran dan kulit kacang hijau akan terkumpul di tengah dan bisa dipisahkan dari kacang hijaunya. Kalau dirasa sudah bersih, kacang hijau pun bisa dilanjutkan ke proses selanjutnya.

"Setelah ditambi (diayak), sisa kulit yang masih tertinggal, misalnya ada gabah juga, ada kerikil, maupun batu kecil-kecil, diambil ya, biar kacangnya itu bersih dan bebas dari kotoran," katanya.

Siapkan botol kaca bersih, setelah itu masukkan kacang hijau yang sudah dibersihkan ke botol tersebut. Pastikan kamu mengisi kacang hijau tak sampai benar-benar penuh, sebaiknya sisakan sedikit ruang di botolnya. Mbok Jar menjelaskan, kalau ingin disimpan agar kacang hijau tahan lama, bisa sematkan beberapa lembar kapas di botol tersebut, baru ditutup.

Ada lagi nih tambahan bahan biar kacang hijau bisa tahan lebih lama lagi, yakni dengan menyelipkan abu gosok setelah kapas dimasukkan. Dilansir dari practiceselfreliance.com, teknik menggunakan abu gosok ini terkenal sebagai cara penyimpanan bahan makanan tradisional untuk mencegah pembusukan.

"Kita jejalkan sampai benar-benar kencang, kita tekan-tekan sampai rapat dan penuh, sehingga tidak ada lagi ruang di dalam botol," jelas Mbok Jar.

Setelah itu, botol berisi kacang hijau tersebut bisa diletakkan di suhu ruang. Gimana, sederhana banget kan cara penyimpanan kacang hijau ini?