-->

Mengonsumsi ikan dipercaya baik untuk kesehatan, lho. Kamu pun nggak akan cepat bosan dengan ikan karena variasinya banyak, salah satu yang digemari adalah ikan bandeng. Ikan bandeng dikenal mudah ditemui di pasaran, sebab ikan ini dapat dibudidayakan baik di air tawar, payau, sampai laut.

Manfaat yang bisa diberi ikan bandeng untuk tubuh juga nggak main-main, lho. Dilansir dari livestrong.com, ikan bandeng kaya akan asam lemak omega-3, protein, vitamin, juga mineral yang bisa bantu tingkatkan imunitas, menurunkan tekanan darah tinggi, menyehatkan jantung, dan lain sebagainya.

Tapi, banyak yang menghindari ikan bandeng ini lantaran durinya kecil-kecil dan sulit disiangi. Pengalaman seputar mengelola tulang ikan bandeng sempat dibagikan Adit Makarti, nih.

Menurutnya, ikan bandeng memang bisa dipresto sehingga tulangnya jadi lunak, tapi tak semua orang memiliki pancinya. Di samping itu, ia juga sempat mencoba satu cara menghilangkan durinya, yakni dengan memelintir tubuh ikan bandeng, lalu menarik tulangnya.

"Kalau ditarik tidak efektif, tulang di dalam daging ini masih panjang-panjang, dan pada saat ditarik bunyi krek itu hanya tulang induknya, tulang tengahnya, bukan tulang di dalam daging, karena tulang di dalam daging ini nggak nyatu dengan tulang yang di tengah," jelas Adit,

Lalu cara yang lebih efektif seperti apa?

Jangan sembarangan melakukan caranya

Akhirnya, ia mencoba cara lain yang menurutnya lebih efektif, yaitu mengiris tubuh ikan bandeng. Tapi, cara mengirisnya juga nggak bisa sembarangan, karena fungsi utamanya untuk memotong tulang atau duri yang ada di daging ikan, sehingga ukurannya jadi lebih kecil.

"Jadi sebenarnya tulangnya nggak hilang, tapi setelah dimasak, saat kita makan, tulangnya nggak akan terasa," katanya.

Bagian pertama yang harus diiris yakni pada punggung ikan tepat di atas perut. Iris daging ikan sampai ada mengeluarkan bunyi yang artinya tulang sudah sukses terbelah. Jarak antara masing-masing irisan bisa diatur sebanyak 0,5 cm saja.

"Jadi ngirisnya itu hanya 0,5 cm jaraknya, jangan sampai 1 cm karena masih kepanjangan durinya, jangan juga terlalu rapat nanti hancur dagingnya," jelasnya.

Berbeda untuk bagian daging ikan bandeng yang sudah mendekati ekor, harus diiris sampai ke bawah, bukan hanya setengahnya. Sebab, bagian ini memiliki tulang atau duri paling banyak. Jarak antara irisan satu dengan lainnya juga sama, yakni 0,5 cm. Kalau sudah, lakukan hal yang sama pada sisi lain ikan bandeng.

Ikan bandeng yang sudah disiangi seperti ini berarti siap diolah jadi hidangan apapun sesuai selera. Gimana, sekarang sudah nggak perlu takut lagi makan ikan bandeng, ya? Karena tulang atau durinya bisa diatasi biar tetap aman saat dikonsumsi.

Penggemar ikan bandeng yang belum tahu cara ini, wajib mencobanya di rumah.