-->
Tempe bukanlah menu makanan yang asing bagi masyarakat Indonesia. Setelah diolah, rasanya pun enak. Tempe sendiri bisa diolah dengan cara digoreng, ditumis, atau bahkan dibakar. Dengan perpaduan bumbu yang beragam, olahan tempe semakin terasa enak. Cara pengolahannya pun terbilang praktis dan nggak butuh waktu yang lama.

Agar lebih praktis, sebagian orang bahkan sengaja membeli tempe dalam jumlah banyak untuk dijadikan stok. Tapi stok tempe ini harus disimpan dengan cara yang benar, ya. Karena jika asal, tempe pun bisa cepat busuk.

Tempe yang sudah busuk bisa dilihat dari tampilannya. Misalnya kedelai yang tadinya berwarna kuning, berubah menjadi kehitaman. Nggak cuma itu, biasanya tempe busuk juga memiliki aroma yang tidak sedap.

Sangat disayangkan kalau banyak tempe dibuang karena terlanjur busuk. Sebagai solusinya, sebagian orang sengaja mengungkep tempe sebelum disimpan sebagai stok, lho. Namun cara tersebut hanya bisa membuat tempe bertahan dalam hitungan hari saja.

Nah, ternyata ada cara praktis untuk menyimpan stok tempe. Cara ini dibagikan oleh Mama Reysha. Cara yang dilakukannya pun terbilang praktis, terlebih kamu hanya harus menyiapkan satu bahan dapur saja, yaitu garam.

Mama Reysha melepaskan plastik pembungkus tempe yang akan disimpan. Potong tempe sesuai dengan ukuran wadah yang akan digunakan.

Setelah itu, masukkan satu per satu tempe ke wadah kedap udara. Tambahkan secukupnya garam di sela-sela wadah yang digunakan.

"Ini tujuannyabiar tempe nggak cepat busuk dan berbau," ujarnya.

Tak perlu khawatir, pemberian garam di sekitar tempe tidak akan memengaruhi rasanya, kok. Justru dilansir dari thespruce.com, garam ini berfungsi untuk menghambat kerja ragi pada tempe.

Oleh karena itu, tempe pun tidak akan cepat busuk saat disimpan. Terakhir, tutup wadah tempe tersebut, lalu masukkan ke kulkas bagian chiller.

Saat akan digunakan, tinggal keluarkan tempe dari kulkas. Dengan cara ini, dijamin tempe akan tetap terasa enak meski sudah disimpan selama 7 hari. Gimana, praktis kan caranya?