-->

Terong termasuk jenis sayuran yang mudah didapat. Di pasaran, terong dijual dengan harga ekonomis sehingga sering jadi pilihan menu hemat. Tak hanya itu, rasanya yang enak dan teksturnya yang empuk membuat terong bisa diolah jadi banyak menu lezat, misalnya dibikin sambal balado, ditumis, dimasak lodeh, dan masih banyak lagi.

Dilihat dari proses pengolahannya, terong umumnya dimasak dengan dua kal. Pertama adalah proses pengolahan terong agar teksturnya lembut dan lunak. Setelah itu, terong baru bisa dimasak dengan bumbu dan rempah.

Proses pengolahan pertama bisa dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya adalah direbus. Merebus terong ini lebih umum dilakukan karena memang praktis. Selain itu, kandungan nutrisi pada terong juga tidak akan berubah, sehingga dianggap lebih sehat.

Namun merebus terong juga memberikan dampak tersendiri, lho. Tak terkecuali bikin warnanya berubah. Setelah dipotong dan direbus, terong yang semula cerah bisa jadi hitam, nih. Hal ini terjadi karena terong termasuk sayuran yang mudah teroksidasi, proses kimia alami yang mengubah akibat paparan oksigen. Jadi paparan oksigen dan uap panas dari perebusan berpotensi mengubah warnanya.

Untuk menghindari proses oksidasi tersebut, sejumlah orang biasanya akan merendam potongan terong di air garam. Penggunaan garam tersebut dianggap mampu mencegah oksidasi yang menyebabkan perubahan warna pada terong. Sayangnya bagi sebagian orang, perendaman air garam ini tidak sepenuhnya bekerja maksimal.

Menanggapi hal tersebut, seorang bernama Lingtjen Kitchen pernah membagikan sebuah trik ketika merebus terong. Tidak hanya mengandalkan garam, dia juga menggunakan satu bahan dapur lagi.

Lingtjen Kitchen menyiapkan juga air jeruk nipis. Tak hanya mencegah oksidasi, penggunaan air garam dan jeruk nipis juga dipercaya bikin rasa terong tidak pahit, lho.

"Sebelumnya saya sudah pernah mencoba rendam dgn air garam tanpa air jeruk nipis, hasilnya ungu juga hanya ungunya tidak secantik yg dikasih air jeruk nipis dan daging dalam terungnya tidak seputih yg dikasih air jeruk nipis," terang Lingtjen Kitchen.

Caranya, siapkan baskom atau wadah berisi air. Lalu tambahkan 30 ml air jeruk nipis dan 1 sdm penuh garam dapur. Aduk-aduk semua bahan hingga rata dan larut dalam air

Selanjutnya, potong-potong terong yang sudah dicuci bersih. Untuk ukurannya bisa menyesuaikan dengan jenis olahannya, ya. Kamu bisa memotongnya secara bulat memanjang atau kotak.

Lalu masukkan terong yang sudah dipotong tadi ke air jeruk nipis dan garam. Rendam dan diamkan selama 15 menit. Saat direndam, pastikan seluruh permukaan terong terendam sempurna, ya.

Sembari menunggu, siapkan air di panci. Lalu rebus sampai mendidih. Jika sudah, masukkan terong yang telah direndam tadi. Supaya terong bisa terendam sempurna di air rebusan, tekan-tekan dengan bantuan kukusan.

"Usahakan pakai alas kukusan stainless. Jangan pakai yang bahan alumunium. Kalau ada pakai yang bahan kayu juga boleh," jelasnya lebih lanjut.

Proses perebusan ini tak perlu terlalu lama,cukup 3-5 menit saja. Tes kematangannya dengan cara tusuk terong pakai tusukan gigi. Jika sudah empuk, segera angkat dan tiriskan.

Nah, terong yang sudah direbus ini siap diolah lagi atau disantap sebagai lalapan. Karena warnanya cerah, olahan terong ini akan semakin menggugah selera. Tak hanya itu, rasa terong juga enak dan nggak pahit sekalipun sudah direbus.