Di usianya yang ke-36 tahun, Ryan sudah menjadi pengusaha muda sukses yang memiliki bisnis sendiri yang cukup besar. Dia bahkan bisa memperkerjakan banyak orang pada pabrik usaha pembuatan wajan aluminium yang kini sedang dia jalani.
Wajan serta alat masak berbahan aluminium yang dibuat langsung oleh para pekerjanya ini disebut memakai metode yang tradisional yaitu pengecoran. Ada alasan mengapa dia tak menggunakan teknologi yang lebih moders, dia ingin menyerap lebih banyak tenaga kerja untuk itu.
Tidak hanya pekerja tetap, Ryansyah juga menerima pekerja paruh waktu hingga magang. Katanya, hal itu dia berlakukan agar orang-orang di sekitar sana, tepatnya di Kabupaten Ciamis, bisa turut bekerja untuk menghasilkan uang tambahan.
Sebab, kebanyakan warga di sana sudah memiliki lading atau kebun sendiri sebagai sumber penghasilan. Jadi, ketika sedang tak bekerja barulah mereka melakukan pekerjaan kedua mereka yaitu memproduksi wajan aluminium.
Rahasia Sukses Ryansyah sebagai Pengusaha Muda
Sebagai lulusan desain Fakultas Seni Rupa ITB, Ryansyah mengaku sebelumnya juga pernah keberja sebagai karyawan di sebuah perusahaan properti. Sampai dirinya memilih karier sebagai pengusaha muda, sebenarnya memproduksi wajan coran aluminium ini adalah sesuatu yang baru baginya.
Menurutnya untuk menjadi sukses yang perlu diperhatikan adalah usaha dan kemauan. Prinsip Ryan, jika mau belajar, maka apapun bisa untuk dikerjakan oleh siapapun.
“Secara prinsip sih sebetulnya nggak ada basic sama sekali di bidang dunia cor aluminium gitu ya,” ujarnya.
“Di industri ini saya sebetulnya saya nggak banget ya, cuma satu hal yang saya percaya sih kayaknya nggak ada yang bisa kalau kita mau belajar. Cuma pembelajarannya agak beda aja antara akademisi dan praktek di lapangan,” sambungnya.
Sebagai anak dari keluarga kurang mampu, Ryansyah menyadari bahwa dirinya tidak bisa menggantungkan masa depannya kepada kedua orang tua. Maka dari itu, dia menjadi sangat rajin dan mementingkan pendidikan sejak masa sekolahnya.